Allah pemilik agama, Allah pencipta manusia, Allah adalah yang paling tahu tentang manusia. Oleh karena itu, agama Allah adalah yang paling tahu mengenai fitrah (kejadian semula) manusia. Agama itu adalah “islam”, yang tidak lain adalah satu-satunya agama yang diakui kebenaran dan kesempurnaannya oleh Allah. QS Ali 'imran ayat 19
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya."
Fisik, akal dan jiwa/roh merupakan tiga unsur yang terdapat di dalam diri manusia. Salah satu kesempurnaan islam adalah bahwa agama islam sangat sesuai dengan fitrah manusia, maksudnya bahwa apa yang hati kehendaki, itulah yang Allah hendaki dan apa yang hati benci, itulah yang Allah larang. Agama islam memang pilihan yang sangat tepat, karena Islam menyajikan apa yang hati kita inginkan.
Menghambakan diri adalah sifat dari manusia, maksudnya bahwa manusia akan menghambakan dirinya kepada apa yang mereka cintai/sukai seperti, rumah mewah, gadis cantik, teknologi mutakhir dan lain sebagainya. Tetapi mereka tidak mau disebut sebagai hamba nafsu, hamba rumah mewah ataupun hamba teknologi. Itu dikarenakan fitrah manusia menolak dan membuktikan bahwa di dalam hati kecil manusia terdapat sebuah fitrah hanya menghendaki menghambakan diri kepada Allah semata. Siapapun yang menolak itu maka jiwanya tidak akan tenang, karena mereka memusuhi fitrahnya sendiri, bahkan bisa dikatakan memusuhi Allah.
Kesimpulannya kita harus menggunakan ketiga unsur dalam diri kita untuk menempuh perjalanan di jalan yang lurus, yaitu jalan Allah. Seandainya kita tidak melakukan itu maka kita akan menerima ancaman Allah pada QS Al- a’raf ayat 179
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
0 komentar:
Posting Komentar