Para penganut paham Materialisme (orang-orang yang menganggap bahwa alam semesta ada tanpa diciptakan tuhan) tidak mau mengakui adanya penciptaan dari tuhan dan mungkin akan merasa tersinggung ketika membaca judul artikel ini. Padahal sudah jelas di dalam QS. Al-Baqarah ayat 117
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah" Lalu jadilah ia”.
Dibawah ini kita akan membahas bukti dari kebearan surat Al-Baqarah di atas.
Edwin Hubble, adalah seorang Astronom yang bertugas mengamati bintang-bintang dengan teleskop raksasanya. Ia menemukan penemuan terbesar di abad 19, yaitu bahwa bintang-bintang memancarkan warna merah saat dilihat dari pengamat. Padahal menurut hukum fisika bahwa spektrum yang berwarna ungu menandakan benda itu sedang mendekati pengamat, sedangkan spektrum yang berwarna merah menandakan benda itu sedang menjauhi pengamat. Dari pernyataan itu dapat diambil kesimpulan, bahwa alam semesta terus bergerak dan mengembang serta semakin besar volumenya.
Seandainya waktu bergerak mundur (ke masa lampau), maka seharusnya akan ditemui sebuah titik dimana alam semesta belum mengalami pengembangan itu. Titik itu sama dengan bervolume=0 dan juga berjarak=0 yang artinya “tidak ada”. Dari kata “tidak ada” ini, menunjukan bahwa alam semesta bermula dari tidak ada, yang kemudian diadakan/diciptakan oleh Allah.
Sampai saat ini, teori tersebut adalah teori yang dianggap paling benar oleh para ilmuwan modern. Penganut paham Materialisme seharusnya menyadari tentang penciptaan oleh Allah, tetapi keegoisan mereka sangat tinggi dan mereka semakin menjadi dengan adanya teori Darwin. Teori Darwin ini menyatakan bahwa manusia berasal dari kera. Mereka tidak mau mengakui bahwa diri mereka telah diciptakan oleh Allah, malah lebih yakin kepada kera. Padahal dalam ajaran islam, manusia bermula dari Nabi Adam yang tidak lain adalah ciptaan Allah.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kaum muslim yang dirahmati Allah, yaitu berguna untuk meningkatkan keimanan kita kepada kebenaran ajaran Islam, supaya kita tidak mudah terseret kedalam paham Materialisme.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar