JALAN TERANG TEKNOLOGI ISLAM
Segala sesuatu memang seharusnya kembali ke tempat semula, seandainya tidak, maka keseimbangan akan terkikis. Begitu pula teknologi, sebenarnya ilmu teknologi dipelopori oleh umat islam (pembahasan tentang sejarah teknologi ada disini). Namun karena sebuah kekacauan, ilmu-ilmu teknologi diambil tanpa menyertakan akidah keislamannya.
Memang saat ini teknologi dikuasai oleh bangsa non-muslim, akan tetapi mereka akan jatuh sejatuh –jatuhnya dikarenakan mereka hanya menggunakan satu sayap untuk terbang (individualis & materialis). Suatu saat nanti mereka tidak akan mampu berdiri lama, karena hanya berdiri dengan satu kaki. Mereka juga akan merasa sangat hampa dikarenakan tidak mengakui adanya Alloh, Pencipta dan Hari akhir. Mereka juga berusaha mengusik jalan-jalan kebenaran islam, sebagaimana di dalam QS. Huud ayat 19
الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَيَبْغُونَهَا عِوَجًا وَهُمْ بِالآخِرَةِ هُمْ كَافِرُونَ
” (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat”.
Suatu saat, Islam akan menjadi sebuah kekuatan yang besar dan akan menyelamatkan umat manusia (yang diberi hidayah oleh Alloh). Contohnya Negri Brazil, disana diperkirakan ada 3 orang tiap hari yang masuk islam. Itu memang kabar yang sangat menggembirakan! Tetapi lain halnya di Amerika, negeri itu sekarang sangat khawatir setelah pengeboman 9/11 karena islam lebih kuat pengaruhnya disana. Penulis buku-buku di Amerika seperti, Prof. Jane Smith di middlebury college juga menggelar konfrensi dengan tema ”Is Islam Truly American Religion?”. Apakah mungkin islam menjadi agama di Amerika?, konfrensi ini sudah punya gambaran tentang terjadinya kemungkinaan tersebut.
Islam sudah masuk ke negara-negara super power dan kemungkinan besar agama dan teknologi islam akan berkembang dengan baik didalamnya. Seandainya itu terjadi, maka islam akan terus bersinar dan terus menjadi sebuah kekuatan besar penyelamat umat manusia di dunia sampai akhirat.
Pada kenyataannya, kini teknologi adalah sesuatu yang sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan umat manusia. oleh karena itu, kita harus berdoa agar teknologi tidak menjerumuskan umat manusia ke jalan yang salah. Untuk itu kita harus tetap berpegang pada Al-Qur’an yang merupakan kitab petunjuk ke arah yang terang benerang. Sesuai QS. Al-Baqarah ayat 2
ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
“Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa”. subhanalloh
Label: iptek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar