TERIMAKASIH TEKNOLOGI!
Sebagai orang islam dan manusia yang mempunyai sedikit berwawasan teknologi, kita pasti akan mengucap syukur jika sedang bertatap dengan IPTEK. Perkembangan teknologi seharusnya membantu kita untuk lebih mensyukuri nikmatnya dan sekaligus menambah ketaqwaan kita kepadaNya. Adapun ayat Al-Qur’an yang menyatakan bahwa kita harus bersyukur kepadaNya, yakni QS Al-Baqarah ayat 152 dan QS Az-Zumar ayat 66
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152)
بَلِ اللَّهَ فَاعْبُدْ وَكُنْ مِنَ الشَّاكِرِينَ
“Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS. Az-Zumar: 66)
Secanggih apapun teknologi hasil pikiran manusia, tidak ada yang melebihi kecanggihan ilmu Alloh. Bahkan bila air laut dijadikan tinta, maka tidaklah cukup untuk menulis ilmuNya. Misal, bermilyar-milyar manusia, sesungguhnya hanya menaiki sebuah perahu milik Alloh yang bernama Bumi. Bumi ini memiliki kecepatan yang maha dahsyat dan seandainya terjadi sedikit perubahan kecepatan, maka hancurlah semua isi Bumi. Tetapi hingga detik ini bumi belum hancur, itu menandakan terjadinya keseimbangan yang sangat sempurna di dalam alam semesta yang tidak lain adalah ciptaan Alloh.
Dengan sebuah akal sehat, kita akan berpikir bahwa kita hidup memang harus bersyukur kepada-Nya. Inilah ayat yang memberikan alasan mengapa kita harus bersyukur. “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 78). Dengan bantuan teknologi, seorang bayi dapat lebih mudah keluar dari perut ibunya (sesar) dan itu menandakan bahwa teknologi bisa meringankan beban manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, bahkan ketika manusia memulai hidupnya.
Manfaat jika kita mensyukuri sesuatu juga tercantum didalam Al-Qur’an. Yakni, QS Ibrahim ayat 7 yang artinya, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7). Insya Alloh jika kita mensyukuri perkembangan teknologi, pasti Alloh akan menambah wawasan kita tentang teknologi.
Kenyataannya sekarang banyak orang yang mendustai kecanggihan teknologi, sebagaimana dicantumkan dalam ayat Al-Qur’an yang artinya, “Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al- A’raf 16-17). Contohnya, banyak sekali orang yang mengeritik tentang perkembangan teknologi, tetapi mereka sendiri mengkritik kemajuan teknologi dengan memanfaatkan komputer yang sangat mutakhir. Itu berarti mereka mendustai kehadiran teknologi dan juga menjelek-jelekan teknologi, padahal mereka sendiri memanfaatkan teknologi yang mutakhir untuk membuat sebuah kritikan tentang teknologi. Mungkin itu terjadi karena mereka kurang mensyukuri kehadiran dari teknologi.
Seseorang yang tidak mensyukuri nikmat Alloh (juga teknologi) maka mereka akan dibenci oleh Alloh. Itu tercantum di dalam QS Al-Hajj ayat 38
إِنَّ اللَّهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ
“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.” (QS. Al-Hajj : 38).
Intinya kita harus menerima kehadiran teknologi, karena kita tidak mungkin menghindar darinya. Dengan demikian kita akan merasa terbantu dan tertolong oleh kemajuan dan perkembangannya. Tetapi kita harus ingat, bahwa teknologi bagaikan satu tombak bermata dua, di satu sisi baik tetapi disisi lain berbahaya. Maka dari kita, harus menyertakan aqidah islam disaat kita berhadapan dengan teknologi.
Label: iptek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar