KEBENARAN ISLAM

               
    Pembuktian bahwa suatu agama itu benar tidak bisa dilihat dari opini atau pendapat seseorang, tetapi dilihat dari bukti nyata, yaitu berupa kitab-kitab suci dari masing-masing agama. Maka dari itu, kita akan melihat kebenaran ini dari isi kandungan kitab-kitab suci. Seandainya suatu kitab berasal dari Tuhan, pasti tidak akan muncul suatu kesalahan.
Mari kita mulai pembuktian dari sini
1. Bukti nyata Al-qur’an adalah kitab yang sempurna dan sudah pasti dari Allah
2. Bukti bahwa kitab agama kristen salah dalam hal penyampaiannya
    Banyak kita temui  di dalam Al qur’an kata “taurot dan Injil” yang memang harus kita imani, tetapi saat ini dua kitab tersebut sudah tidak suci lagi. Maksudnya, kitab itu sudah dinodai oleh pemeluknya sendiri dan bahkan ada banyak sekali kesalahan dalam penyampaiannya, antaralain:
    MENYEMBAH HANYA KEPADA ALLAH, padahal sudah sangat jelas bahwa Nabi Isa meminta semua umat manusia untuk menyembah kepada Allah saja. Sebagaimana di dalam surat ali ‘imran ayat 51

إِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ

“Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
Nabi Isa tak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah kepada dirinya dan Nabi isa pun tak pernah mengakui dirinya sebagai Tuhan. Para pembesar agama kristen seperti paus, mengakui bahwasannya tidak ada satu ayat pun di dalam kitab yesus yang berbunyi “sembahlah aku, aku adalah Allah mu”.
    Lain halnya dengan kita, bila umat kristen menanyakan dalil tentang mengerjakan sholat, pasti kita dengan sangat mudahnya bisa menjawab. Salah satu perintah untuk sholat adalah QS. Al-Baqarah ayat 238


حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

 “Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk”. Alhamdulillah..
    Mari kita intip sedikit kitab agama kristen, disana ada dalil yang berbunyi “Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada di sajalah engkau berbakti". Itu sangat jelas bahwa yesus menyuruh umatnya untuk menyembah kepada Allah saja, bukan menyembah dirinya. Seandainya yesus tuhan, pasti dia akan berkata “engkau harus menyembahku, yaitu  Tuhanmu, dan kepadakulah engkau berbakti”. Tetapi tidak bukan?
    Yang paling saya herankan adalah, mengapa orang-orang kristen menyembah kepada tiga tuhan, padahal dalam kitabnya jelas tertulis “ Dengar, hai orang israel, tuhan KITA  Allah,Tuhan itu ESA. Mungkin karena sudah kodrat mereka menjadi orang yang sesat, sebagaimana QS. Al-baqarah ayat 18

صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لا يَرْجِعُونَ

 “Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)”
    Dari sedikit pembuktian di atas, kita sudah bisa melihat kebenaran-kebenaran yang terpancar dari dalam agama Islam. Penyelewengan-penyelewengan dan kesalahan penyampaian dalam ajaran kristen sudah sangat jelas terpampang, bahkan mereka mendustai Al-kitab mereka sendiri. Dan itu sesungguhnya sudah tertera di dalam QS. Al-Baqarah ayat 146

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui”.
    Sekian dulu tulisan ini saya buat, saya mohon ma’af yang setulus-tulusnya kepada para pembaca yang merasa tersinggung. Dan kepada kaum muslim, saya mengajak mengucap syukur kepda Allah, karena dapat mengetahui kebenaran dalam agama Islam. Tentunya, bagi orang kristen yang merasa tersentuh hatinya akan menyadari bahwa tulisan saya di atas memang benar adanya. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh ….

0 komentar:

Posting Komentar

Silahturahmi

Get snow effect