PANTASKAH MUSLIIN BERPACARAN?


    Menjalin hubungan dengan lawan jenis (pria-wanita) memang sunah di dalam ajaran islam, bahkan nabi Muhammad SAW bersabda: "Menikah itu adalah Sunnahku, siapa yang benci pada Sunnahku ini bukanlah ia dari umatku" selain hadits tersebut, juga ada hadits lain, yakni  "Dua rakaat shalat orang yang menikah lebih baik dari 70 rakaat shalat orang bujang". Tetapi kita harus ingat bahwa manusia berbeda dengan binatang, yakni manusia memiliki aturan (syari’at) sedangkan binatang tidak memilikinya.
“Janganlah salah seorang dari kamu berduaan dengan seorang wanita, karena setanlah yang akan menjadi orang ketiganya.” (HR. Ahmad, At Tirmizi, An Nasa’i dan dishahihkan oleh Al Albani)   
Dalam kenyataannya, banyak  manusia telah memilih jalan yang salah, yaitu menjalin hubungan dengan cara berpacaran. Sesungguhnya berpacaran itu banyak mendatangkan kejelekan dari pada kebaikannya. Misalnya, berpegangan tangan, ciuman, berduaan dan lain sebagainya dapat mendatangkan dosa, yakni dosa Zina. Dosa zina ini sudah pasti mendapat laknat dari Allah, larangan mengenai zina ada di dalam  QS. Al- Isra’ ayat 32
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”
     Untuk menghindari perzinaan, islam telah menyajikan syari’at-syari’at pernikahan di dalam ajarannya. Namun kaidah-kaidah islam juga tidak boleh dilupakan, yakni “boleh menikah tetapi jangan menikahi istri orang” dan “boleh menikah, tetapi jangan bertujuan untuk berzina”.  Sebagaimana dalam QS An- Nisa ayat 24
وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ كِتَابَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَا وَرَاءَ ذَلِكُمْ أَنْ تَبْتَغُوا بِأَمْوَالِكُمْ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً وَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُمْ بِهِ مِنْ بَعْدِ الْفَرِيضَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

“dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (yang dimaksud budak disini adalah perbudakan dalam peperangan islam melawan orang kafir)
    Sekarang saya akan bertanya kepada pembaca yang pernah berpacaran, yakni apakah yang dapat diperoleh dari pacaran?, apakah hati anda tenang dengan memiliki pacar?, berapa dana yang anda keluarkan untuk berpacaran?, bermanfaatkah itu?, apakah orang tua anda setuju?, kalau orang tua anda tidak menghendaki, apakah anda mau di panggil anak durhaka? Dan sesungguhnya pertanyaan tersebut tidak untuk dijawab, melainkan untuk dijadikan renungan kita semua.
    Hukuman di dunia bagi para pezina ada di dalam QS An- Nur ayat 2
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ وَلا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

 “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman”.
    Hukuman tersebut baru yang ada di dunia, dan hukuman di neraka sudah pasti menanti. Pelajaran yang kita dapat kali ini ialah bahwa manusia dilarang berpacaran (karena mendekati zina).  Untuk itu, tanamkan pada diri kita bahwa “pacar adalah makhluk yang tak berguna, maka jauhilah makhluk tersebut sejauh mungkin”.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahturahmi

Get snow effect