PERAN SERTA ISLAM DI DUNIA IPTEK
Assalam’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh
Agama islam merupakan agama yang paling sempurna di muka bumi ini, namun apakah agama islam dibutuhkan untuk perkemangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)? Kita tidak perlu berpikir panjang untuk menjawab pertanyaan tersebut, karena ilmu apapun yang tidak di landasi dengan agama islam, maka ilmu itu akan menyesatkan.
Peran agama islam di dunia IPTEK
1. Sebagai standar pemanfaatan IPTEK
Agama islam sebagai standar pemanfaatan IPTEK maksudnya bahwa secanggih apapun teknologi, yang boleh dimanfaatkan adalah yang telah dihalalkan oleh syariyah islam , sedangkan teknologi yang tidak boleh dimanfaatkan adalah yang telah diharamkan syariah Islam.
2. Landasan pemikiran
Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran bagi seluruh perkembangan ilmu pengetahuan. Maka ilmu pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam adalah ilmu pengetahuan yang dapat diterima dan diamalkan oleh umat manusia, begitu juga sebaliknya.
3. Pedoman
Sesungguhnya ilmu pengetahuan apapun yang tidak sesuai dengan agama, bisa dibilang bahwa ilmu itu yang salah, Bukannya agama yang salah. “TEORI EVOLUSI DARWIN” misalnya, teori ini sangat bertentangan dengan agama islam. Ia menyatakan bahwa manusia berasal dari kera, padahal di dalam agama islam, manusia bermula dari nabi Adam. Kesalahan teori Darwin dapat di buktikan dengan satu kalimat tanya, yaitu “Mengapa sejak zaman dahulu kera yang di dalam kebun binatang tidak pernah berubah menjadi manusia?”.
4. Sebagai batasan penggunaan iptek orang muslim
Bayangkan saja bila di dalam tata cara penulisan tidak ada tanda titik (.) atau koma (,). Pasti tulisan itu sangat sulit dipahami, selain itu penulisan pun akan terlihat amburadul dan tidak jelas. Itu sama halnya degan agama islam di dalam iptek, seandainya agama islam tidak diikut sertakan di dalam iptek, orang-orang muslim akan terjerumus kedalam posisi negatifnya. Oleh karena itu, kita harus selalu mengikut sertakan ajaran-ajaran agama islam ketika kita sedang berhadapan dengan yang namanya teknologi.
Disisi lain, IPTEK juga bermanfaat bagi agama islam, misalnya: Orang yang akan naik haji pada zaman dahulu, memerlukan waktu 2 minggu lebih untuk menyelesaikan perjalanan dengan menggunakan kapal, tetapi sekarang hanya dengan 12 jam mereka sudah bisa sampai ke Jeddah. Dalam hal ini, teknologi maupun agama sama-sama membutuhkan, akan tetapi kemajuan teknologi juga dapat menimbulkan efek negative bagi agama.
Sisi negatif maupun positif teknologi, itu tergantung pada kita (user). Jika kita memanfaatkan teknologi dengan bijak, maka hasilnya pun akan positif. Akan tetapi, jika kita menggunakan teknologi tanpa mengendalikan nafsu, syetan pun akan semakin menjerumuskan kita. Saran dari saya, para pembaca jangan mempelajari ilmu hack/crack!!. Memang saat kita sedang memanfaatkan ilmu itu, kita akan merasa sangat senang dan bangga. Tetapi kita akan terjerumus kedalam sisi negatif dari teknologi yang pastinya akan menimbulkan penyesalan. Mengapa saya mengatakan demikian? Saya mengatakan itu karena sudah pernah mengalaminya. Dan saya sangat bersyukur bisa lepas dari itu. ALHAMDULILLAH..
Label: iptek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar